Kategori
Kencan perilaku manusia psikologi media sosial masyarakat

Bumble Sex Positivity: Apa itu?

Getting your Trinity Audio player ready...
Sebarkan cinta
kepositifan seks yang tidak biasa

Apa yang dimaksud dengan Kepositifan Seks?

Sex positivity adalah gerakan sosial dan budaya yang mempromosikan sikap terbuka dan afirmatif terhadap semua aspek seksualitas manusia. Gerakan ini mendorong gagasan bahwa ekspresi seksual yang konsensual, dalam segala bentuknya formulirsehat, alami, dan merupakan aspek fundamental dari identitas dan kesejahteraan manusia. Gerakan seks positif berusaha untuk menantang dan mendobrak stigma, tabu, dan rasa malu yang terkait dengan seks, serta menekankan pentingnya persetujuan, pendidikan seksual, dan penghormatan terhadap pilihan individu, kebiasaan dan preferensi.

Prinsip-prinsip utama dari gerakan kepositifan seks meliputi:

  1. Persetujuan: Menekankan pentingnya persetujuan yang jelas, antusias, dan berkelanjutan dalam semua aktivitas seksual.
  2. Inklusivitas: Mengakui dan merayakan keragaman orientasi seksual, identitas gender, dan ekspresi.
  3. Pendidikan: Mengadvokasi pendidikan seksual yang komprehensif dan akurat untuk memberdayakan individu agar dapat membuat pilihan yang tepat tentang kesehatan seksual mereka.
  4. Tidak Menghakimi: Menolak penilaian moral mengenai preferensi atau praktik seksual seseorang, selama hal tersebut dilakukan atas dasar suka sama suka dan tidak merugikan orang lain.
  5. Pemberdayaan: Mendorong individu untuk merangkul keinginan, preferensi, dan tubuh mereka sendiri tanpa rasa malu.
  6. Praktik yang Aman: Mempromosikan praktik seks yang lebih aman dan perilaku seksual yang bertanggung jawab untuk mengurangi risiko infeksi menular seksual dan kehamilan yang tidak diinginkan.

Gerakan sex positivity bertujuan untuk menciptakan masyarakat di mana orang dapat mengekspresikan seksualitas mereka secara otentik dan tanpa rasa takut akan diskriminasi atau penghakiman, sekaligus mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan seksual. Penting untuk dicatat bahwa sex positivity tidak menganjurkan perilaku yang sembrono atau non-konsensual, melainkan mendorong pendekatan yang sehat dan penuh rasa hormat terhadap seksualitas.

Apa yang dimaksud dengan Kepositifan Seks?

Apa yang dimaksud dengan seks positif di Bumble?

Dalam dunia kencan online, Bumble berdiri sebagai platform unik di mana perempuan memegang kendali. Dengan pendekatan "mengutamakan wanita", Bumble memberdayakan wanita untuk memulai percakapan dengan calon pasangan, menawarkan perubahan yang menyegarkan dari dinamika kencan tradisional. Namun, dalam suasana yang tampaknya progresif ini, sebuah isu yang halus dan agak berbahaya telah muncul-penyalahgunaan istilah "sex positivity".

Sekilas, "kepositifan seks" mungkin tampak seperti mercusuar pemberdayaan dan keterbukaan pikiran. Hal ini mewujudkan gagasan bahwa seks seharusnya menjadi bagian hidup yang sehat dan memuaskan, bebas dari penghakiman dan rasa malu. Secara teori, hal ini sangat sesuai dengan prinsip-prinsip Bumble, yang berusaha untuk membina hubungan yang saling menghormati dan egaliter. Namun, seperti halnya banyak konsep mulia lainnya, kenyataannya bisa sangat berbeda.

Fasad dari Kepositifan Seks

Beberapa pengguna di Bumble telah melaporkan menemukan profil yang dengan bangga memamerkan spanduk "sex positivity". Di permukaan, pernyataan ini mungkin tampak seperti undangan untuk melakukan percakapan yang terbuka dan jujur tentang keinginan dan batasan. Namun, bagi banyak wanita, hal ini telah menjadi tanda bahaya-sebuah tanda bahwa pasangan tersebut mungkin memiliki motif tersembunyi.

Makna kepositifan seks di Bumble

Masalah yang ada bukanlah pada konsep seks positif itu sendiri, melainkan pada bagaimana konsep tersebut digunakan. Beberapa orang memanfaatkan istilah ini sebagai kedok untuk mengarahkan percakapan ke arah seks sebelum waktunya, yang sering kali membuat pasangan potensial mereka lengah. Ironisnya, percakapan seks positif yang sesungguhnya seharusnya adalah tentang komunikasi terbuka, persetujuan bersama, dan penghormatan terhadap batasan. Ketika berubah menjadi taktik manipulatif, hal ini merusak esensi dari apa yang dimaksud dengan seks positif.

Menavigasi aplikasi kencan

Bagi wanita yang menavigasi dunia kencan online yang kompleks, mungkin sulit untuk membedakan antara mereka yang benar-benar menganut prinsip-prinsip kepositifan seks dan mereka yang hanya menggunakannya sebagai taktik. Akibatnya, banyak wanita yang merasa berhati-hati saat menemukan profil yang secara terang-terangan memamerkan istilah ini.

Pentingnya Persetujuan

Sangat penting untuk menekankan bahwa seks yang positif harus selalu identik dengan persetujuan. Tidak seorang pun boleh merasa tertekan atau dipaksa untuk melakukan diskusi atau tindakan seksual, baik dalam kehidupan nyata maupun di dunia digital. Di Bumble, seperti halnya dalam skenario kencan lainnya, fondasi hubungan yang saling menghormati dan bermakna harus dibangun di atas komunikasi yang terbuka, kepercayaan, dan saling pengertian.

Jadi, apa yang dikatakan oleh Ilmu Pengetahuan?

Penelitian ilmiah mendukung prinsip-prinsip kepositifan seks dengan berbagai cara:

  • Pendidikan seksual yang komprehensif telah terbukti mengurangi tingkat infeksi menular seksual dan kehamilan yang tidak diinginkan di kalangan anak muda.
  • Penelitian telah mengindikasikan bahwa komunikasi terbuka mengenai hasrat dan batasan seksual akan menghasilkan hubungan seksual yang lebih sehat dan memuaskan.
  • Penelitian mengenai orientasi seksual dan identitas gender telah berkontribusi pada pemahaman yang lebih baik mengenai keragaman seksualitas manusia.
  • Ada bukti yang menunjukkan bahwa rasa malu dan stigma seputar seks dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan emosional, termasuk kecemasan dan depresi.

Kesimpulan

Penyalahgunaan "kepositifan seks" pada aplikasi kencan seperti Bumble atau Tinder menyoroti perlunya percakapan yang berkelanjutan tentang persetujuan dan komunikasi yang saling menghormati. Perempuan tidak boleh merasa tidak nyaman atau terobjektifikasi ketika menemukan istilah ini di profil kencan. Sebaliknya, mereka harus diberdayakan untuk terlibat dalam percakapan yang tulus tentang keinginan, batasan, dan harapan mereka-bebas dari manipulasi dan paksaan. Seiring berkembangnya lanskap kencan, penting bagi pengguna untuk tetap waspada, memprioritaskan kenyamanan mereka sendiri, dan menentang penyalahgunaan istilah-istilah yang seharusnya mendorong hubungan yang terbuka, jujur, dan saling menghormati.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDIndonesian